Mendekati Masa Tenang Kampanye, Pj Teguh Minta Seluruh Warga Untuk Jaga Suasana Jakarta Tetap Kondusif
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi (Foto : Dok Humas Balaikota).

Jakarta,tvrijakartanews - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meminta kepada seluruh warga Jakarta dan pemangku kepentingan lainya untuk menjaga suasana tetap kondusif selama masa tenang kampanye Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Saya mengajak semua elemen masyarakat, para peserta Pilkada dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif selama masa tenang, sehingga kondisi Jakarta tetap aman, tertib dan damai. Dengan begitu, pelaksanaan Pilkada di DKI Jakarta pada 27 November 2024 bisa berlangsung baik dan lancar. Warga Jakarta bisa menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman,"kata Teguh dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Teguh mengatakan, Pemprov DKI Jakarta siap memberikan dukungan terhadap semua tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak di DKI Jakarta, termasuk masa tenang. Ia pun berharap, para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur beserta para pendukungnya dapat kooperatif selama masa tenang.

"Masa tenang adalah masa tidak diperbolehkan ada aktivitas atau kegiatan berkampanye menjelang pemilihan umum. Karena itu, saya imbau para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bersama tim kampanye dan pendukungnya menghormati masa tenang ini dengan baik,"ucapnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Ri, Gibran Rakabuming Raka menyebut Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini merupakan Pilkada terbesar yang pernah diselenggarakan Indonesia. Oleh karena itu, semua pihak harus mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Serentak ini agar prosesnya berjalan baik dan lancar, sehingga masyarakat dapat memberikan hak suaranya dengan aman dan nyaman.

"Jika ada potensi konflik, sekecil apapun, segera selesaikan. Jangan sampai membesar dan menimbulkan korban jiwa. Kita tidak ingin apa yang terjadi di Sampang terjadi di tempat lain. Semua pihak harus secara aktif melakukan pencegahan dan deteksi dini,” tegas Wapres Gibran," kata Wakil Presiden Gibran.

Gibran mengimbau, pelaksanaan masa tenang harus benar-benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan seluruh pihak dapat terus mengawal proses Pilkada ini. Mulai dari pencoblosan, proses penghitungan suara, hingga penetapan hasil. Jika ada sengketa pemilu, ia meminta hal tersebut dapat dikawal penuh agar semua pihak mendapatkan haknya dan bisa mengajukan gugatan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Terakhir, saya ingin mengajak Bapak/Ibu semua untuk terus menjaga situasi yang kondusif, menjaga netralitas, sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan para pemimpin daerah yang sesuai dengan harapan dan pilihan rakyat," pungkasnya.